Kita Tidak Sekuat Itu

Senin, 11 Maret 2013





Aku menulis ini tidak berharap suatu hari kamu lagi sakaw atau teler lalu tanpa sadar kamu baca blogku, aku hanya berharap, aku dapat mengingatkan diri sendiri bahwa kita pernah berada di titik paling mengenaskan, setidaknya itu yang aku rasa.

Banyak yang bilang, sekuat mana kita setia, sehebat mana kita merancang, selama mana kita menunggu sekeras mana kita bersabar, sejujur mana kita menerima kekasih kita, selama mana kita bertahan bersamanya, pasti selalu ada hal yang membuat kita..... hmmm mari kita sebut saja itu "cobaan"

Mungkin hari ini kita mengambil keputusan yang benar, tidak hanya berdiri menunggu, apalagi mundur kearah yang kita benci.

Kamu tahu, mungkin kita akan selalu butuh seseorang untuk bercerita, sebuah bahu yang nyaman untuk bersandar, atau bahkan menangis, seseorang yang bisa dipeluk, yang kemudian tahu begitu banyak hal tentangmu, tentang perasaanmu, tentang hal-hal yang selama ini disembunyikan.

Dan kamu tahu, ketika di tengah-tengah, entah bagaimana aku merasa sudah-sangat-salah-jalur
Kemudian aku merasa semua baik-baik saja, padahal disisi lain aku tahu dan paham, itu bukan sesuatu yang bisa kita bilang "baik-baik saja"

Ternyata aku belum sekuat itu, yaaaa....

Kehidupan adalah sebuah perjalanan, hei kamu....
Kamu tahu itu kan? Jadi sebenarnya kita harus tetap berjalan bahkan saat kita tidak tahu tujuan yang pasti.
Kita harus tetap hidup bahkan saat kita merasa tersesat
Lalu setelah kita berhasil meyakinkan diri untuk melanjutkan kehidupan, yakinlah bahwa jawaban akan datang di akhir perjalanan....

0 komentar:

Posting Komentar