Aku Rindu Jatuh Cinta Lagi

Rabu, 11 Mei 2011

Kadang-kadang aku berpikir, apa ini yang mereka bilang cinta yang sesungguhnya? Cinta yang ada karena biasa? Cinta yang tersisa saat kita tak lagi jatuh cinta? Kalau iya, sepertinya memang aku sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta dalam konteks berbeda, yang ternyata berbeda dari apa yang aku tahu,

Lalu apa kabar debar-debar? Dimana kangen2? Tak bertemu sebulan dengannya pun tak lagi sebuah perkara bagiku. Kupikir aku punya sejuta kehidupan lain yang menunggu untuk sekarang kupikirkan.


Tapi, entah kenapa akhir2 ini setiap malam aku tak bisa tidur memikirkan semua perubahan yang terjadi, apa memang pacaran orang dewasa seperti ini? Apa memang kangen ataupun semacamnya tak ada dalam bentuk pacaran orang dewasa?
 Mataku masih terbuka dengan suksesnya. 

Mungkin benar dia bilang, akhir2 ini aku sedang terkena syndrome #LEBAY.

Aku yang lebay apa memang dia yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sampai2 semua hal yang berbau cinta dia bilang lebay?

Sebenarnya akupun tak masalah ada di kehidupanku yang sekarang, yang sebenarnya sudah berubah terbalik. Setidaknya aku bisa merasakan sesuatu hal yang bernama : terabiakan.

Syndrome #KARMA  semakin menjangkitku, ttttiiidddaaaakkkkk.

Akupun masih ingat, beberapa tahun yang lalu, aku yang  selalu pura2 gak mengerti kalau dia bilang “terabaikan”
Huh, aku yang dengan gagahnya selalu menomorduakan dia, dengan merasa tidak bersalahnya tiba2 membatalkan janji yang sudah kita rancang berbulan2 lamanya. Yang dengan songongnya selalu menyepelekan kekangenannya dia, pelukannya dia yang hangat, tatapannya yang selalu membuatku bisa melewati semau hal,…

Dan sekarang,….

Tiba-tiba aku merindukan dering telepon tengah malam yang mengucap kata rindu.
Atau bunyi sms yang membangunkanku dengan ucapan “selamat pagi cinta,….”
Aku rindu pelukan hangat yang lama dan erat seakan tak lagi ingin terlepas.
Aku rindu kedatangan tiba-tiba saat aku masih belum mandi dan sibuk merapikan rambut yang berantakan.
Aku rindu kebingungan ketika sehari saja dia menghilang.
Aku rindu tatapan mata yang membuat jantungku berdegup kencang.

Dan, aku rindu jatuh cinta lagi,…


0 komentar:

Posting Komentar