Bahagia untuk pasangan itu sendiri, pasti. Yang aku bahas disini adalah happy ending yg 'sempurna', yang juga mendapat restu dari orang lain. Kalo hanya sekedar happy ending untuk berdua itu hal mudah. Yang penting saling cinta, saling berbagi dalam suka duka, lalu hidup berdua sampai tua. Dan mati. Mudah kan?
Tetapi masalahnya sekarang untuk mendapat happy ending yang sempurna itu kita juga butuh 'restu' dari orang lain. Dan itu tidak mudah, kita akan berhadapan dengan banyak manusia, banyak otak, banyak perasaan. Ribet ya?!
Memang sih pada kenyataannya setiap hubungan itu memiliki keunikan masalah sendiri - sendiri. Kita tidak bisa membandingkan setiap hubungan. Tidak bisa. Karena hubungan itu sebenarnya fleksibel. tergantung masing2 individu, tergantung situasi & kondisi, tergantung lingkungan sekitar, dan tergantung pada banyak hal lain.
Silahkan pilih jalanmu sendiri, jalani, dan terima apapun yg nanti menjadi akhir dari jalanmu itu.
Akupun begitu.
Satu yang pasti, jangan pernah menyesal dengan keputusanmu. Karena happy ending, apapun bentuknya sebenarnya adalah salah satu 'akibat' dari keputusan kita di awal tersebut.
Baiklah, sekarang aku tak ingin menuntut apa-apa lagi darimu,
Mari kita berjuang untuk happy ending.